Waktu tanam Padi Pada Lahan pasang Surut
Untuk musim hujan periode okmar semai padi local bareng semai padi unggul system semai dianjurkan menggunakan tearpung, jika ingin menerapkan pola sawit 2 maka semai varietas unggul ditanam setelah bibit berumur lebih 20 hss dan untuk varietas local dilanjutlan bibit berumur lebh 20 hss dilakukan ampak (penanaman hasil semaian secara berkelompok yg ditempatkan ditepi galengan, masksudnya agar bibit padi menyesuaikan dgn penambahan kegtinggian permukaan air lahan) setelah burum 1 bulan dilakukan lacak adalah perbanyakan bibit ygg ditanam dilahan ( kegiatan lacak berbarengan dengan penyiapan lahan khsusnya tipe luapan air B. shg bibit tanaman padi local baru ditanam setelah mencapai umur 2-3 bln
Jarak tanam untuk padi unggul dipertimbangkan berdasarkan tipologi luapan air dan tingkat kesuburan lahan, sedangkan jarak tanam padi unguul disesuaikan dgn system dan cara terpilih. Tapin 25 x 25
Musim tanam pertama, penanaman dilakukan pertengahan Oktober sampai awal November.
Musim tanam kedua, penanaman dilakukan pertengahan Maret sampai awal April.
Keuntungan
Mudah melakukan penyiangan.
Mudah melakukan penyemprotan.
Mudah melakukan panen.
Kesulitan
Tenaga kerja lebih banyak kalau belum ber-pengalaman.
Berdasar kimia lahan maka Jarak tanam yang digunakan adalah sebagai berikut :
Lahan potensial yaitu lahan yang memiliki kedalaman pirit, Fe dan Al lebih dari 1 m dari permukaan tanah, digunakan jarak tanam 25 cm x 25 cm
Lahan sulfat masam yaitu lahan yang memiliki kedalaman pirit antara 50 – 75 cm dari permukaan tanah, jarak tanam yang digunakan adalah 20 cm x 20 cm
Lahan bergambut yaitu lahan yang memiliki sifat kimia sama dengan lahan potensial dan sulfat masam tapi memiliki kandungan seresah,jarak tanam yang digunakan adalah 20 cm x 20 cm
Jumlah bibit: 3 - 4 batang setiap rumpun
Diambil dari http://blog.ub.ac.id/ariefkurnia/2013/05/17/penyiapan-lahan-budidaya-tanaman-padi/
No comments:
Post a Comment